RODA DARI BUAH AWAR-AWAR


RODA DARI BUAH AWAR-AWAR

 

seratus sebelas harimu berlalu

baiklah, bahasa rupa mana yang kau dustakan kali ini, sayang?

 

bola matamu mungkin telah salah menangkap warnaku

ada begitu banyak benih rindu yang kau tanam jauh di poros bumi;

kau juga kerap memuji hujan,

yang sengaja menghapus jejak kenangan kita

 

lalu, kubiarkan kau memapah harap di sepertiga malamnya

menemukan sendiri dirimu di sana

mengupas lagi bentuk zahirmu yang berdebu

 

caramu memikirkan nasibku,

telah banyak membuatku menderita

 

jadi, bila kau ingin tahu kenapa aku berbeda

kau tanam saja pohon awar-awar

bila berbuah, petik saja

ia bisa jadi roda mobil-mobilan

 

Kelayu, 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUSIK CILOKAQ SEBAGAI SALAH SATU PRODUK PROMOSI INDUSTRI PARIWISATA LOMBOK TIMUR

Menggugah Jiwa Kesenian Masyarakat Lombok Timur